Melihat Potensi Pengembangan Industri Solar Panel di Kawasan Manufaktur Jawa Timur

Sistem solar panel adalah sebuah sistem yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik dan dapat digunakan di berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah hingga bangunan industri. Dalam bidang industri, biasanya solar panel digunakan sebagai pemanas industri dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 

Di era sekarang, solar panel di Indonesia terus mengalami perkembangan. Di mana berbagai lapisan masyarakat mulai memanfaatkan sel surya sebagai sumber energi. Hal ini disebabkan karena semakin banyak masyarakat yang menyadari bahwa energi surya dapat digunakan sepanjang masa secara gratis dan terus diperbaharui. Adapun jenis-jenis dari solar panel yang umum digunakan, yaitu: 

  • Monocrystalline Silicon Solar Cell
  • Polycrystalline Silicon Solar Cell 
  • Thin Film Solar Cell
  • Solar Thermal Collector 

Melihat peluang tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk memperkuat implementasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia. Berdasarkan data International Renewable Energy Agency pada tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara dalam hal kapasitas pembangkit EBT terpasang, mencapai 9.861 MW. 

Untuk mendukung pencapaian EBT, langkah yang diambil adalah mendorong pertumbuhan industri solar panel dalam negeri melalui roadmap yang telah dirancang hingga tahun 2025. Pengembangan manufaktur solar panel ini terus ditekankan untuk memperkuat peralihan ke EBT dan menciptakan lingkungan hijau di Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah merencanakan pemanfaatan solar panel serta penyebaran sistem tenaga surya di berbagai wilayah, termasuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Daerah ini memiliki potensi sumber daya EBT, khususnya energi matahari sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang dianggap sebagai aset penting yang harus dikelola dengan cermat melalui perencanaan yang matang.

 

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah memutuskan untuk mengakselerasi pengembangan kawasan solar panel di Jawa Timur. Di mana pemanfaatan solar panel untuk keperluan industri adalah langkah nyata dalam mendukung energi berkelanjutan dengan meningkatkan EBT, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mencapai target energi di Jawa Timur.

Bukan hanya di Jawa Timur, pemerintah juga melakukan pengembangan Solar Panel ke kawasan industri di daerah Jawa Tengah. Salah satu pengembangannya ialah melalui pengembangan Pabrik Solar PV di Kawasan Industri Kendal (KIK). Di mana manufaktur solar panel tersebut direncanakan akan beroperasi tahun ini. 

Solar panel memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan menarik sebagai sumber tenaga. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari penggunaan solar panel, yaitu: 

Sumber Energi Terbarukan

Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang cocok untuk memanfaatkan solar panel karena iklim tropisnya. Keberadaan iklim tropis memungkinkan paparan sinar matahari yang berlimpah secara konsisten. Di mana matahari dianggap sebagai energi yang tidak akan pernah habis, sehingga dengan menggunakan solar panel dapat menciptakan sumber energi yang terbarukan. 

Ramah Lingkungan

Sistem solar panel merupakan sumber energi matahari yang bersih dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan polusi air. Hal ini membuat solar panel dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan sumber daya listrik konvensional. Oleh karena itu, melalui pemasangan sistem solar panel, tentunya kita dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan bumi untuk masa mendatang.

Efisien dan Ekonomis 

Biaya listrik merupakan salah satu biaya operasional yang terus meningkat seiring dengan penggunaan yang intensif dan harus dibayarkan setiap bulan. Namun, dengan penggunaan solar panel, biaya listrik menjadi lebih efisien dan hemat karena mengandalkan cahaya matahari sebagai sumber energi utama. 

Konsisten 

Solar panel merupakan sumber listrik yang stabil dan optimal, sehingga menjadikannya pilihan yang cocok untuk digunakan sebagai pasokan listrik, terutama untuk keperluan industri. Sumber daya surya dapat dianggap sebagai yang energi paling konsisten karena selalu tersedia sepanjang waktu sekaligus masa pakai solar panel yang tergolong lama, yaitu kurang lebih 30 tahun. Oleh karena itu, dengan menggunakan solar panel dipastikan bahwa pengguna dapat mengandalkan listrik dalam jangka waktu yang lama.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari Industri Manufaktur hanya di Manufacturing Surabaya 2024: The Biggest Manufacturing Exhibition in Eastern Indonesia. Kunjungi laman https://pamerindo.co.id/manusurabaya/prereg/ untuk Pre-Registrasi sekarang! 

 

 

 

Source: