3 Ruang Lingkup Manfaat Sustainability bagi Perusahaan Manufaktur

Sustainable manufacture atau manufaktur berkelanjutan dapat didefinisikan sebagai penciptaan produk manufaktur yang dalam prosesnya meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan, menghemat energi dan sumber daya alam, aman bagi karyawan, komunitas, dan konsumen, serta sehat secara ekonomi (Departemen Perdagangan AS, 2011).

Manufaktur berkelanjutan memiliki tiga ruang lingkup manfaat yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis dan kelestarian lingkungan (The Organisation for Economic Co-operation and Development, 2011). Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Manfaat pada Lingkup Ekonomi

Perusahaan yang menerapkan manufaktur berkelanjutan cenderung mampu mencegah terjadinya praktik suap dan korupsi karena memiliki standar etik dalam berbisnis. Perusahaan yang menerapkan konsep ini juga menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang menggunakan pendekatan business-as-usual, karena konsumen saat ini lebih memilih produk yang dihasilkan dari perusahaan yang menerapkan manufaktur berkelanjutan. Salah satu survei dari NTT (perusahaan teknologi Jepang) pada tahun 2021, melaporkan bahwa 44% dari perusahaan yang disurvei menikmati keuntungan yang lebih baik karena program manufaktur berkelanjutan. Keuntungan tersebut diantaranya 33% perusahaan mengalami pengurangan biaya operasional dan 24% mengalami peningkatan pertumbuhan pendapatan. Lalu selain mencegah korupsi dan menghasilkan laba yang tinggi, manfaat manufaktur berkelanjutan lainnya dalam lingkup ekonomi antara lain: berinvestasi dalam infrastruktur; membuat lapangan pekerjaan; rutin membayar pajak; dan mendorong inovasi.


  • Manfaat pada Lingkup Lingkungan

Perusahaan yang menerapkan manufaktur berkelanjutan mampu meminimalkan kerusakan lingkungan. Hal ini terjadi karena perusahaan tersebut meminimalkan penggunaan bahan yang berbahaya bagi lingkungan,  menggunakan energi dan sumber daya alam secara efisien, menggunakan input untuk produksi yang ramah lingkungan, melindungi keanekaragaman hayati, serta meminimalkan pengeluaran limbah dan emisi. Pernyataan ini didukung oleh penelitian Deloitte (2022) yang mengatakan bahwa ekonomi global dapat memperoleh US$43 triliun selama lima dekade ke depan jika mempercepat transisi ke manufaktur berkelanjutan. Deloitte juga mengungkapkan perubahan iklim dapat merugikan ekonomi dunia sebesar US$178 triliun pada tahun 2070.


  • Manfaat pada Lingkup Sosial

Manufaktur berkelanjutan pada lingkup sosial lebih terfokus pada dampak bisnis, baik positif maupun negatif, kepada orang-orang. Kualitas hubungan dan keterlibatan perusahaan dengan para pemangku kepentingan merupakan hal yang sangat penting pada manufaktur berkelanjutan. Perusahaan yang menerapkan konsep manufaktur berkelanjutan akan mematuhi hukum yang berlaku, menghormati hak asasi manusia, memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat, menciptakan kondisi lingkungan pekerjaan yang nyaman, memperlakukan pemasok secara adil, serta memastikan keamanan produk untuk kenyamanan konsumen.


Sangat penting bagi perusahaan manufaktur untuk menerapkan prinsip berkelanjutan. Maka dari itu, untuk mengetahui lebih banyak berkaitan dengan manufaktur berkelanjutan, mari bergabung dalam acara “Manufacturing Surabaya”. Pameran ini berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan dan memiliki target untuk membantu pelanggan dan pasar kami menerapkan manufaktur berkelanjutan. 

Yuk jadi bagian dari gerakan perubahan manufaktur berkelanjutan dengan menghadiri pameran Manufacturing Surabaya pada 12-15 Juli 2023 mendatang di Grand City Convention & Exhibition Center Surabaya dan dapatkan kesempatan untuk melihat inovasi terkini dari berbagai perusahaan manufaktur. Daftar segera di sini https://manufacturingsurabaya.id/prereg/