Sumber: sinarmasland.com
Pada saat ini, bisnis startup di Indonesia berkembang cukup pesat. Menurut data dari startupranking.com, Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara yang memiliki jumlah startup terbanyak, dengan total lebih dari 1500 startup lokal. Data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk berkembang di dunia bisnis teknologi, dan mampu bersaing dengan baik dalam tingkat internasional.
Ada beberapa bidang startup yang berkembang di Indonesia, salah satunya adalah bidang manufaktur. Namun, agar startup manufaktur Indonesia mampu bersaing dengan kuat di pasar global, maka dibutuhkanlah jejaring internasional, akses pendanaan, peluang pasar luar negeri, dan kolaborasi lintas negara. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan Living Lab Ventures, perusahaan investasi yang dibentuk oleh korporasi Sinar Mas Land sekaligus perusahaan modal ventura yang memfokuskan pendanaan atau investasi ke sejumlah startup dan perusahaan swasta di bidang manufaktur.
Living Lab Ventures telah menjalin kolaborasi dengan perusahaan Jepang untuk mengembangkan startup manufaktur di Indonesia. Kira-kira, apa saja perusahaan yang berkolaborasi? Bagaimana bentuk kolaborasinya? dan apa dampaknya bagi perkembangan startup Indonesia? Yuk, kita kupas tuntas dalam artikel ini.
Kolaborasi Living Lab Ventures Bersama MHI dan JETRO
Dalam kolaborasi terbaru ini, Living Lab Ventures menjalin kemitraan dengan dua perusahaan besar dari Jepang, yaitu Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dan Japan External Trade Organization (JETRO).
Pertama, pada bulan Mei lalu, salah satu startup manufaktur yang berada di bawah naungan Living Lab Ventures, yaitu Imajin menjalin kerja sama dengan perusahaan multinasional Jepang yaitu Mitsubishi Heavy Industries (MHI). Perusahaan MHI adalah perusahaan raksasa yang memegang banyak bidang industri, mulai dari perkapalan, permesinan, pembangkit listrik, sampai energi nuklir. Dari kerja sama tersebut, diharapkan dapat menjadi suatu langkah yang baik dan strategis untuk Imajin untuk memperluas jangkauan pasar dan mendapatkan dukungan teknologi dari perusahaan multinasional Jepang. Kolaborasi ini menjadi suatu bukti nyata bahwa investor memiliki kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan startup manufaktur di Indonesia.
Kedua, pada Agustus 2023, Living Lab Ventures menjalin kerja sama dan kemitraan strategis dengan Japan External Trade Organization (JETRO). Dalam kerja sama tersebut. Living Lab Ventures akan menjadi go-to-market partner resmi di BSD City, khususnya bagi startup yang mengikuti program JETRO. Tidak hanya itu, Living Lab Ventures juga berpartisipasi dalam Indonesia-Japan Fast Track Pitch yang diselenggarakan oleh JETRO. Kerja sama tersebut menjadi langkah yang menunjukkan komitmen dari Living Lab Ventures dalam mendorong kemajuan ekosistem startup di Indonesia dan Jepang. Selanjutnya, Living Lab Ventures juga akan membuka peluang untuk memperluas operasinya dengan mendirikan kantor di Jepang sebagai bentuk dukungan terhadap JETRO sebagai mitra bisnis.
Dampak Bagi Perkembangan Startup Indonesia
Kolaborasi antara Living Lab Ventures bersama Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dan Japan External Trade Organization (JETRO) tentu saja memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan startup Indonesia. Berikut beberapa dampak dari kolaborasi tersebut:
Itu dia perusahaan Jepang yang berkolaborasi dengan Living Lab Ventures dan dampaknya terhadap perkembangan startup Indonesia! Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah kolaborasi ini dapat diterapkan di bidang lain?
Penasaran dengan inovasi terbaru dari industri manufaktur? Ingin membuka peluang bisnis dari berbagai sektor manufaktur? Registrasi sekarang dan amankan tiketmu dengan cara klik link berikut: Registrasi Manufacturing Surabaya 2025
Bergabunglah dengan kami dalam Manufacturing Surabaya 2025: Biggest Manufacturing Expo in Eastern Indonesia. Kunjungi website kami di https://www.manufacturingsurabaya.com/ untuk informasi terkini seputar industri manufaktur. Ikuti akun media sosial Instagram kami @manufacturing.surabaya untuk mengetahui informasi seputar pameran dan ikuti akun media sosial TikTok kami @manufacturing.series untuk mengetahui informasi unik terkait industri manufaktur.
Referensi
Copyright © 2021 Pamerindo Indonesia PT | Privacy Policy