Manufacturing Surabaya

DUKUNGAN TERHADAP MANUFAKTUR LOKAL JAWA TIMUR MELALUI SERI PAMERAN MANUFACTURING

Sektor manufaktur merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Walaupun dalam tekanan pandemi, di kuartal ke-2 tahun 2021 lalu, sektor manufaktur berhasil memberikan kontribusi sebesar 17,34% terhadap Produk Domestik Bruto  (PDB) nasional atau 7,7% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Angka yang cukup signifikan mengingat sepanjang tahun 2021 berbagai sektor usaha sangat terdampak oleh pandemic.

 

Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, tidak hanya kontribusi sektor nya saja yang meningkat, namun juga nilai investasi yang dikucurkan di sektor ini. Di tahun 2021, investasi sektor manufaktur mencapai Rp325,4 Triliun, melebihi dari target yang diproyeksikan oleh Kementerian Perindustrian sebesar Rp280 triliun – Rp290 Triliun, atau naik sebesar 19% dari tahun 2020.

 

Sejalan dengan pertumbuhan nasional, ekspansi sektor manufaktur lokal pun terus meningkat. Di wilayah Jawa Timur sendiri, sektor Industri merupakan sektor yang memegang peran yang sangat strategis untuk menopang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur, dimana 30,6% PDRB Jatim berasal dari sektor ini.

 

Melihat geliat postif tersebut, pameran menjadi ajang yang sangat penting bagi para pemain di sektor industri & manufaktur untuk melakukan aktivitas bisnis. Melalui seri pameran Maufacturing yang akan kembali hadir di Surabaya pada tanggal 13-16 July 2022, diharapkan dapat dijadikan wadah untuk mendukung sektor industri dan manufaktur Jawa Timur untuk lebih ekspansif, maju dan berkembang.

 

Acara Dialog Terbuka yang akan dihadirkan dalam format hybrid ini akan menghadirkan perwakilan-perwakilan dari para pemangku kepentingan untuk dapat saling bertukar informasi dan berdiskusi seputar isu-isu bagaimana sektor manufaktur lokal dapat terus maju dan berkembang. Kegiatan ini juga akan menampilkan beberapa contoh kasus dari produk manufaktur lokal yang sukses menembus pasar nasional atau bahkan global.

TARGET PESERTA

  • Automotive and supply industries
  • Electrical and electronics engineering
  • Engineering, contracting manufacturing and turnkey projects
  • Food & Beverages manufacturing companies
  • Fine mechanics and optics
  • Ironware and pressed metal industries
  • IT and telecommunications electrical
  • Manufacturing and processing, SMEs
  • Metal components and products manufacturing
  • Metalworking, turning, and milling shops
  • Mould and die
  • Motor and vehicles
  • Pipe and wire machining and working plan
  • Plastics, rubber & petrochemical
  • Packaging
  • Media
  • Government bodies

Keynote speaker

Dr. Ir. Drajat Irawan SE., SH., MT

Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan, Provinsi Jawa Timur

Pembahasan

Pemerintah daerah memegang peranan krusial untuk memajukan sektor industri dan manufaktur lokal. Program Desa Devisa yang dicanangkan oleh Pemprov JATIM dan dipelopori oleh LPEI menjadi salah satu bentuk komitmen Pemprov JATIM untuk terus mendukung sektor industri lokal. Dalam Dialog ini, Kadisperindag JATIM akan membahas apa saja tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh program Desa Devisa, serta bagaimana program ini dapat membantu sektor industri dan manufaktur Jawa Timur terus berkembang.

Narasumber

Adik Dwi Putranto

Ketua Umum – KADIN Provinsi Jawa Timur

Pembahasan

  • Gambaran secara garis besar sektor manufaktur Jawa Timur terhadap manufaktur nasional
  • Bagaimana daya saing perusahaan manufaktur Jawa Timur
  • Tantangan serta peluang yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis dari sektor
    manufaktur Jawa Timur

FX. Suryadi

Wakil Direktur Bidang Kerjasama – Politeknik ATMI

Pembahasan

  • Gambaran secara garis besar sektor manufaktur Jawa Timur terhadap manufaktur nasional
  • Bagaimana daya saing perusahaan manufaktur Jawa Timur
  • Tantangan serta peluang yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis dari sektor
    manufaktur Jawa Timur

Malik Khadir

Direktur Utama – PT Stechoq Robotika Indonesia

Pembahasan

  • Bagaimana mengembangkan produk manufaktur di tengah persaingan yang cukup ketat di
    berbagai industri
  • Produk-produk yang dikembangkan oleh Stechoq yang siap bersaing di kancah nasional dan
    internasional

Garuda Food

HCS (Human Capital Services) Head – PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, Business Unit Gresik

Pembahasan

  • Proses packaging dan teknologi terakhir yang diterapkan
  • Efisiensi dalam teknologi vs human development
  • Tips dalam mengembangkan diri di industri manufaktur (tantangan dalam industry 4.0)
Exit mobile version